Rabu, 18 Januari 2012

Accuracy of Death

14 Januari 2012 23 : 31
Oke. Jadi sekarang review film aja ya.
Tapi sebelum review, cerita dikit tentang kejadian hari ini ya (14 Januari 2012). Hari ini sabtu, kebetulan saya dan beberapa orang teman dekat ada kegiatan di kampus. Ikut Oren Jus (Orientasi Jurnalistik) << sok sekali ya sodara-sodara. Haha
Tadinya, kita berempat, saya, Eli, Agus dan Becak. Tapi yang positif datang cuma Agus. Jadilah saya dan Agus terjebak dalam acara yang isinya dominasi semester bawah semua (berasa paling tua, huaa). Meskipun ada Dang Mana, tapi tetep aja kita ga nyambung dan ga nyaman ngikutin acara itu. memang susah bergaul sama manusia normal sih, haha. Alhasil, kami kabur pas ada materi dari Pak Agus Djoko. Malah keliling-keliling GB, trus ngobrol-ngobrol dengan topik bahasan tingkat tinggi. Haha. Lanjut masuk ke ruangan pas pembagian makan siang. Bukannya makan di ruangan, kita malah kabur ke DU, numpang makan sekalian dzuhuran.
Tadinya di suruh panitia kumpul lagi di dekanat jam 1, kita malah leha-leha sampe jam setengah 2. Trus memutuskan buat pulang karena ga tahan lagi ikut ini acara. Haha. Dan kedodolan mulai terjadi pas kita mau ambil tas. Sussaaahhhh bener buat masuk ruangan yang dijaga ama salah dua panitia semester 3. Kita seperti ga punya wibawa. Haha, gak berani kabur pulang. Bikin strategi dengan bisik-bisik dan ketawa-tawa di luar ruangan. Mungkin ada satu jam kita nyususn kata-kata alasan buat izin pulang. Eh malah kita berdua dikira mau ada acara BEM. Nyuahahaha (kita bedua ketawa dalam hati, “mana ada tampang anak BEM begini”). Dan berhasil kabur jam 3.

Sebelum pulang, saya iseng ke Ultra ah. Sudah lama ga kesana. Tapi pas liat-liat film yang ada, kok pada ga menarik ya. Apalagi new release nya. Haha. Jadi saya muter-muterin semua rak (kecuali daerah film horror). Daripada pulang dengan tangan kosong dan kebetulan stok film lagi abis, maka saya ‘memaksakan’ diri buat minjem. Tadinya mau komedi, biar bisa ketawa-tawa. Sudah lama ga ketawa. Tapi pas liat di rak komedi, ah ga ada yang bagus. Muter-muter ke rak drama. Yasudahlah saya ambil Everybody’s Fine nya Robert De Niro. Seinget saya ini film kata orang sedih dan bagus (loh kok jadi milih film ini ya? Bingung, haha). Satu lagi saya pinjem film yang ada di sudut rak. Sepertinya sedikit tersisihkan karena film lama.
Malam harinya (barusan) saya selesai dengan film ini. Oke, judulnya Accuracy of Death : Sweet Rain. 

ini covernya

Dari judulnya, sepertinya serem ya. Haha. Kayak pembunuhan-pembunuhan gitu. Tapi percayalah, sodara-sodara, ini film ga ada sadis-sadisnya dikitpun. Malah lucu dan sedih sekali. Terbukti dengan saya yang nangis pas menjelang ending dan beberapa adegan awal-tengah film. Oiya, jangan tertipu judulnya yang berbahasa inggris, karena ini film Jepang dengan judul Shinigami no Seido.

Ceritanya tentang malaikat maut. Kalo baca/nonton Death Note pasti tau dong, Shinigami. Yap, jadi film ini ceritanya tentang Shinigami yang datang ke bumi buat menentukan seseorang itu pantes mati apa engga. Tapi jangan bayangin Shinigami dalem film ini kayak Ryuuk nya Death Note, beuh beda jauhhh. Sosoknya manusia. Dan ganteng pula. Nyuahahhaha. Yang meraninnya (barusan googling) adalah Takeshi Kaneshiro. Saya pernah liat wajahnya, kalo ga salah dia pernah main di film ama Boboho dulu. Dan ternyata eh ternyata (barusan googling lagi), Takeshi ini aslinya orang Taiwan campuran Jepang. Pantes aja dia main sama Boboho -____-“

Eh rupanya ini film based on a novel. Wii kerennya lagi, meski buatan Jepang, tapi didistribusiin ama Warner Bros, produksi 2008 ini. Lumayan ga jadul-jadul amat. Ada anak muda yang main di 700 Days Of Battle Us Vs The Police juga (yang saya ga tau namanya). Ayo monggo ditonton. Filmnya bagusss sekali. Pake alur maju yang keren. Setting filmnya juga oke. Suram-suram gimana gitu. Tapi tetep ga serem kok. Pesan moral filmnya dapet banget. Saya suka banget liat gayanya Takeshi di film ini. Haha, dodol tapi tetep cool (halaaah). Abis nonton film ini, jadi pengen nyari filmnya Takeshi. Nyuahahaha. Jadi pengen nonton film Jepang yang bagus, sederhana dan lucu kayak gini lagi. Abis nonton ini jadi tau kalo selain apel, Shinigami juga suka denger musik *ngasal >,<


Fujiki : Kapan aku akan melihat langit biru dalam hidupku?
Chiba : Hujan pada akhirnya akan berhenti. Begitulah kata orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar