saat Risa memasuki gerbang di siang hari, saat dia bersama teman-temannya keluar gerbang. di sela-sela banyaknya kendaraan yang keluar masuk, Risa melihatnya lagi. sayangnya dia tidak. hanya Risa. hanya Risa yang melihat dan terpaku sesaat. Risa menyusuri jalan, mengikutinya dari balik gerbang. samar terlihat di antara jeruji pagar. di sepanjang jalan yang berbeda, di batasi sebuah pagar, Risa hanya mampu melihatnya tertawa bercanda bersama teman-temannya.
hanya dua kali melihatnya. tapi bagi Risa itu sudah cukup. paling tidak Risa tahu bahwa dia baik-baik saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar